Gorga, rumah Batak berukiran Tradisional

Arsitektur rumah Batak mempunyai corak tertentu, bentuk dan ukir-ukirannya. Rumah Batak yang memakai ukir-ukiran tradisional disebut Ruma Gorga.

Biasanya tiang dan dinding rumah batak yang terbuat dari papan atau kayu tersebut diberi ukir-ukiran bermacam motif dan gambar yg unik. Warna yang biasa dipakai untuk ukir-ukiran tersebut terdiri dari 3 warna dasar yaitu putih, hitam dan merah yang disebut 'bonang manalu'. Warna tersebut mengandung arti: kebijakan, kesucian dan kekuatan.

Gambar dan motif-motif tersebut mempunyai makna tersendiri, lukisan binatang sering terlihat pada ukiran ruma gorga, salah satunya ialah gambar cicak(boraspati) atau kerbau yang melambangkan kesuburan tanah.

Relief gorga pada rumah batak mempunyai arti-arti khusus, seorang pelukis ukir-ukiran yang biasa disebut 'panggorga', biasanya sebelum membuat ukiran bertanya dahulu kepada si empunya rumah tentang hasrat dan keinginannya.

Setelah mendapatkan apa yg diinginkan si tuan rumah barulah panggorga memulai membuat motif dan gambar yang mempunyai arti dan makna khusus antara lain:

-

1 comment:

  1. Gambar dan motif-motif tersebut mempunyai makna tersendiri, lukisan binatang sering terlihat pada ukiran ruma gorga, salah satunya ialah gambar cicak(boraspati) atau kerbau yang melambangkan kesuburan tanah.

    ReplyDelete